XAU/USD juga masih berada di jalur kenaikan untuk tiga hari berturut-turut pada Jumat (01/03/2024), diperdagangkan tepat di bawah level puncak mendekati satu bulan yang disentuh kemarin. XAU/USD masih didukung oleh spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) yang akan segera terjadi di tahun ini, berpotensi melanjutkan kenaikannya, meski sentimen risk-appetite masih menjadi faktor yang lazim membatasi kenaikan logam mulia ini lebih lanjut. Keberhasilan melewati resistance di sekitar area 2040-2045 yang terjadi kemarin, menjadi panduan para trader yang mengharapkan kelanjutan tren bullish emas.
Data yang dirilis Kamis menunjukkan tanda-tanda penurunan inflasi di AS, yang mendukung ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) di akhir tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, diyakini menjadi faktor utama yang mendorong logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil tersebut untuk menguat.
Kenaikan XAU/USD lebih lanjut, masih memerlukan keyakinan bullish di tengah meningkatnya penerimaan bahwa bank sentral AS akan menunggu hingga pertemuan kebijakan bulan Juni sebelum menurunkan suku bunga. Prospek hawkish masih mendukung kenaikan imbal hasil obligasi AS, yang membantu dolar AS tetap bertahan di dekat level tertinggi mingguan dan membatasi kenaikan aset komoditas, termasuk logam mulia, di tengah kembalinya sentimen risk-appetite.
Namun demikian, bullion masih mempertahankan kenaikan selama dua minggu berturut-turut karena investor menantikan data makro utama AS yang dijadwalkan pada awal bulan baru ini, dimulai dengan data ISM Manufacturing PMI yang akan dirilis hari ini. Data ekonomi AS hari Jumat yang akan dirilis juga termasuk revisi Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan, bersama dengan pidato anggota Fed yang akan memengaruhi pergerakan dolar AS dan memberikan pengaruh pada XAU/USD.
Analisa Teknikal XAU/USD
Secara teknikal cukup jelas terlihat, XAU/USD saat masih dalam jalur tren Bullish nya untuk hari ketiga di tengah upayanya menyentuh kembali level 2050, yang terlihat pada grafik timeframe H1 di mana XAU/USD bergerak relatif jauh di atas ketiga Simple Moving Average (SMA) dan diikuti dengan indikator Relative Strength Index, yang bergerak stabil di antara garis tengah dan area overbought. Kenaikan lebih lanjut dan menembus level 2050 dan resistance terdekatnya di 2053, akan membawa logam mulia ini melanjutkan kenaikan menuju level resistance selanjutnya ke level 2063. Potensi BUY dapat dipertimbangkan di level 2052 dengan target profit di level 2059/2062.
Namun, waspadai potensi koreksi XAU/USD. Penurunan kembali dan menembus level pembukaan hari ini berpotensi membawa XAU/USD melanjutkan koreksi, setidaknya, hingga ke area lintasan SMA50 dan 100. Kondisi ini membuka peluang SELL XAU/USD yang dapat dipertimbangkan di level 2042 dengan target profit di level 2038/2035.