- GBP/USD diperdagangkan loyo di sekitar 1,3200 karena investor menunggu hasil pertemuan NATO.
- Cable menghadapi tekanan jual yang meningkat pada laporan IHK Inggris yang lebih tinggi sebesar 6,2%.
- BoE mungkin menailkan suku bunga keempat kalinya untuk menahan kekacauan inflasi.
Pasangan GBP/USD diperdagangkan mendekati level terendah bearish Rabu di 1,3180 karena investor menunggu hasil pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan rekan-rekan NATO-nya pada hari ini. Hasil pertemuan NATO kemungkinan akan menyelesaikan fase berikutnya perang Rusia-Ukraina karena pelaku pasar mengharapkan solusi diplomatik untuk membawa gencatan senjata antara Moskow dan Kyiv.
Selain itu, KTT para pemimpin Uni Eropa (UE) juga akan berlangsung pada hari ini di mana anggota Uni Eropa akan membahas embargo minyak Rusia.
Cable menyaksikan penurunan tajam pada hari Rabu setelah mencetak tertinggi mendekati 1,3300 karena angka inflasi Inggris yang lebih tinggi memperburuk sentimen investor. Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan sebesar 6,2% jauh lebih tinggi dari perkiraan awal 5,9% dan laporan sebelumnya sebesar 5,5%. Ini telah meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Bank of England (BoE) dalam kebijakan moneter Mei. Perlu dicatat bahwa BOE telah menaikkan suku bunganya menjadi 0,75%, menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) tiga kali berturut-turut.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) bergerak menuju 99,00 meskipun ada ekspektasi lemah dari IMP Manufaktur dan Jasa Markit AS. Perkiraan awal untuk IMP Manufaktur dan Jasa Pasar masing-masing adalah 56,3 dan 56. Perkiraan untuk IMP Manufaktur dan Jasa Pasar lebih rendah dari angka sebelumnya masing-masing 57,3 dan 56,5.